Dulu ketika masih hijau, aku selalu senang bila hari ulang tahunku akan tiba, karena akan banyak kado dan ucapan selamat dari teman karena usiaku bertambah dan menjadi dewasa, tapi sekarang setelah tahun demi tahun dilalui, dan aku sudah pada masa seperempat abad ulang tahun menjadi tidak penting, apalagi ketika kutahu aku semakin tua, aku menjadi semakin benci ketika hari ulang tahunku akan tiba, bukan karena aku tidak mau menjadi tua dan dewasa tapi semakin hari itu spesial atau dikatakan bertambah usia, sesungguhnya usiaku semakin berkurang, mengapa? ya.. karena jatah yang diberikan allah untuk hidup dibuminya semakin menipis,aku tak pernah tahu kapan nafas ini berhenti,tapi yang ku tahu bisakah aku bahagia sebelum nafasku berhenti? ada yang bilang bahagia itu sederhana, jika bahagia itu sederhana maka kebahagiaan itu akan hadir sementara sesederhana kehadirannya. bila ditanya soal umur, hidup, jodoh dan kematian itu rahasia allah, rahasia yang sangat rahasia, dan jika ditanya apa yang kuinginkan,maka aku hanya ingin membahagiakan orang-orang disekitarku,terlebih untuk diriku sendiri aku akan bahagia jika orang-orang disekitarku bahagia, apakah aku munafik? tidak bagiku mama dan bapak senyum mereka, impian mereka, kebahagiaan mereka, surga mereka, adalah yang ingin sekali aku wujudkan. tapi apakah diseperempat abad ini aku sudah membawa mereka menuju bahagia? tidak... aku selalu membawa mereka kepada kekhawatiran. tentang diriku, jodohku, dan pekerjaanku.aku selalu membuat mereka mengkhawatirkanku.karena itu di seperempat abad ini aku berharap Allah mau mengabulkan segala impian dan harapan kedua orang tuaku dan beri mereka surga di dunia dan diakhirat.amin...