Maka izinkanlah aku sejenak pergi dan melupakan.
Sebuah rasa yang memang tak seharusnya pernah ada untuk diungkapkan.
Biarlah ia hinggap di setiap hempasan angin yang menggetarkan dedaunan.
Atau pada kelopak-kelopak bunga yang sudah siap bermekaran.
Hingga ia layu dan mulai berguguran ditelan zaman.
Seiring berjalannya waktu, kita mungkin bisa saja berjalan beriringan.
Atau bahkan juga tak pernah sama sekali kembali dipertemukan.
Aku yakin itulah yang terbaik yang sudah Allah gariskan.
Takdirlah yang mempertemukan, pun memisahkan.
Jadi, biarlah kita saling mengikhlaskan juga melepaskan.
Segenap rasa dan takdir yang telah Allah tentukan.
Dari aku yang masih setia dalam sebuah penantian.
Teruntuk kamu yang tak kunjung memberi kepastian.
Semoga kamu tak hanya mendekat untuk mempermainkan.
Namun juga menjaga, kemudian menjauh sambil memperjuangkan.
Karena cinta Allah tak patut untuk kita dustakan apalagi duakan.
Sampai jumpa di masa depan, dengan siapapun kita dipasangkan.
Semoga Allah selalu menjagaku dan menjagamu hingga akhir kehidupan.


-duniajilbab-

Saat ternyata jawaban dari segala pintaku.
bukan dirinya yang selalu kusebut dalam doa.
tak perlu aku marah dan kecewa.
Mungkin inilah yang diinginkanNya
Mungkin beberapa waktu aku akan bersedih.
Tapi itu akan segera berlalu seiring berjalannya waktu.
Saat Allah menakdirkanku dengan seseorang yang diinginkanNya.
Aku hanya perlu belajar untuk menerima dan mencoba mencintaiNya.
Mungkin akan terasa asing bagiku untuk menerimaNya.
Tapi saat kembali kuingat hakikat dari mencinta.
Sejatinya cinta itu tak harus dikejar terus menerus.
Tak perlu digenggam terlalu kuat.
Tak perlu dipaksa untuk saling bersama.
Harusnya sedari awal ada ikhlas yang senantiasa bersanding dengan hati yang sedang mengharap.
Agar kelak.. saat ternyata jawaban dengan harapan yang kupinta tak sejalan.
Tak akan begitu sakit untuk dirasa.
Karena bila kuasaNya tak berpihak pada apa yang kupinta.
Akan lebih mudah menerima seseorang yang diberikanNya.
Bila dengan mengejarnya terus menerus, membuatku bisa bersamanya.
Mungkin sudah kulakukan
Bila dengan menggenggamnya sekuat tenaga, membuatnya mencintaiku
Mungkin sudah kulakukan
Tapi jodoh tak selalu begitu.