Masih tersisa bau bekas sandaran nafas yang terlelap dipelupuk mata
Masih ada rasa ragu menghimpit pada setiap dugaan kata yang teurai
Sebuah sajak yang terlantunkan pada nada asmara yang syahdu
Terdengar lirih dan lembut menyiksa batin jiwa
Sekiranya cinta tak terbaca oleh hati haruskah ribuan jantung berdetak dengan Tanya
Sekiranya cinta mampu meraba tempatnya sendiri maka ia akan tahu dimana ia akan tinggal
Memori kelam pada masa dalam detik-detik yang curang selalu mencuri dengar
Tapi terpaan ego kian mengamuk menandakan tak khayal impian cita
Jutaan mata menekan Tanya, ada pula yang meramu kisah fiksi bersampul parodi
Mereka tak akan tahu dimana perduli dan empati seharusnya bersandar
Karena mereka hanya jutaan mata yang buta aksara nurani
Ah..polosnya hati tak bisa digurui kembali
Karena jiwa memastikan hidupnya pada ladang hati yang lapang
Pondok Aren, 11 juli 2014
Posting Komentar