Unknown



Setiap jengkal aksara yang bermukim dibaris sajakku
Memuji imaji berbalut asa dalam hela nafas abjadku
Mengumpama langit-langit berdecak asmaMu
Bergumul memori merangkul kata menyusun kalimat - kalimat lembut
Untukmu...
Puisiku...
.
Kau...adalah bagian dari sajak indahku
Serupa organ tubuh yang mempunyai kewajiban yang paling utama
Bahkan dikedalaman naskah yang paling dangkal sekalipun kau tokoh utamanya
Setiap abjad yang kau kecap adalah pena yang kupakai
Setiap gesture yang kau suguhkan adalah kertas yang perlu kulukis
Maka biarkan aku mencicipi dengan renyah tiap baitnya
Karena....
Tak ada kau tak kan pernah ada aksara
Tak ada kau tak kan pernah ada sajak
Karena kau puisiku
.
.
Catatan,12 september 2016

Label: ,
0 Responses

Posting Komentar