Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
==================================
Ada tamu tak diundang yang tiba-tiba hadir meramaikan suasana hidupku kali ini…
Ia datang menambah perbendaharaan rasa bagi jiwa muda dihatiku.
Hmmm aku tidak tahu sejak kapan warna merah muda dinobatkan sebagai warna cinta, tapi kali ini aku tengah merasakannya.
Cinta kadang mengungkap warna-warni baru dalam perasaan hati dan jiwa. Warna-warni yang belum dikenal selama aku berpetualang menjelajahi masa kanak-kanak.
Tapi…
Obat apa bagi kerinduan, kecuali pertemuan? Bila pertemuan tak bisa dilakukan, obat apa bagi rindu kecuali kerinduan itu sendiri?
Cinta dan Rindu menyatu dalam jiwa, melukis bayangan kekasih, dan memujanya.
Ketika cinta datang, kerinduan mengikuti. Ketika kerinduan datang terlebih dahulu, cinta pun menyatu. Bayangan kekasih berubah menjadi kerinduan.
Kerinduan membangkitkan cinta. Dia yang mencintai kerinduannya sendiri. Dan dia yang merindui, akhirnya merindui cintanya sendiri…
Dan Akhirnya
Sudah,,.
sudah 'ku temukan jawabannya.
Memang Sudah,,.
sudah 'ku temukan jawabannya.
Memang benar aku mencintaimu. Dan sepertinya kamu tidak begitu.
Oh, tenang. Aku tidak terluka. Aku hanya sedih. Bukan karena kamu belum mencintaiku, tapi karena aku membiarkan rasa ini berkembang terlalu besar. Bagaimana bisa aku memupuk hati dengan khayalan dan bukannya mimpi?
Seharusnya aku tahu bedanya khayalan dan mimpi. Ah, bodohnya aku.
Tak apalah.
Aku sedih bukan karena kamu belum begitu mencintaiku.
Aku hanya sedih karena aku tidak (belum) sempat mengenalmu lebih dalam mengenal dan MencintaiNYA.
Aku sedih karena kamu tidak mau melihatku untuk mencari jawaban.
Aku sedih karena aku mendapatkan jawaban tanpa kehadiran dirimu. Aku sedih karena merasa mencintaimu sendirian.
Di kesunyian dan keheningan malam aku menangis dihadapanNYA, bukan karena aku tak dicintai olehmu dan bukan karena untuk menyesali apa yang terjadi padaku,
Tapi aku menyesal kenapa aku belum menjadi hambaNYA yang ikhlas menerima kenyataan ini.
Tapi itulah hidup, adakalanya kita harus mengalami sesuatu yang pahit. Tetapi Apapun yang terjadi itulah yang terbaik buat aku meski aku harus sedih, kecewa dan merasa diperlakukan tidak adil oleh setiap insan.
***
Sahabat begitukah hati yang sedang merindu,dan merasakan patah hati????ng benar aku mencintaimu. Dan sepertinya kamu tidak begitu.
Sahabat bila kau sedang merasakan hal itu jangan bersedih…
Ingatlah Rasulullah bersabda : “Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu” (HR. At-Tirmidzi).
Ingatlah pula sepanjang hidupmu, berusahalah berpegang pada delapan wasiat para nabi. Kalimat itu adalah:
1. Jika kau beribadah pada Allah, jagalah pikiranmu baik-baik.
2. Jika kau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandanganmu.
3. Jika kau berada di tengah-tengah majelis, jagalah lidahmu.
4. Jika kau hadir dalam jamuan makan, jagalah perangaimu.
5. Ingatlah Allah selalu.
6. Ingatlah maut yang akan menjemputmu.
7. Lupakan budi baik yang kau kerjakan pada orang lain.
8. Lupakan semua kesalahan orang lain terhadapmu.
Rasulullah Saw pernah bersabda,
“Maukah aku ajarkan kepada kalian beberapa kalimat yang diucapkan oleh Nabi Musa ketika menyeberangi laut bersama Bani Israil ? ”Kami (para sahabat) menjawab, “Tentu saja mau, Ya Rasulullah ! “Beliau besabda, “Bacalah, “Allahumma lakal hamdu wailaikal musytakaa, wa antaal musta’aan wa laa haula wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim (Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu, hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan., Tiada daya (untuk menjauhi ma’siat ) dan tiada keuatan (untuk tha’at ), kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung). “(THR. ‘Abdullah bin Mas’ud Ra.)
Sahabat ingatlah nasihat ‘Abdullah bin Mas’ud Ra, “Betapa banyak manusia yang di hukum secara berangsur – angsur melalui kesenangan yang diberikan kepadanya
Sahabat ingatlah nasihat ‘Abdullah bin Mas’ud Ra, “Betapa banyak manusia yang di hukum secara berangsur – angsur melalui kesenangan yang diberikan kepadanya…”
Jadi bergembiralah wahai sahabat karena Allah Swt tidak meletakkan kebahagiaan itu pada harta kekayaan, kedudukan, dan kemuliaan duniawi lainnya. Carilah kebahagiaan kakiki. Dan bukanlah dunia ini memang bukan akhir perjalanan kita ? Manusia yang berbahagia adalah mereka yang meiliki hal – hal berikut ini :
• Hati yang meyakini bahwa Allah senantiasa bersamanya,
• Jiwa raga yang sabar, dan
• Sikap qana’ah dengan apa yang dimiliki. Qana’ah adalah menerima pemberian Allah dengan hati ridha dan tidak risau dengan apa yang lepas dari tangan-Nya (tidak dimilikinya)
Sahabat Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.
Apabila CINTA tdk berhasil,
BEBASKAN dirimu!!!
bebaskan dirimu seperti burung-burung yang terbang dengan bebasnya dengan hati dan jiwa…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang k'alam bebas LAGGGGGGIIIII......
Ingatlah,,,
bahwa kamu mungkin menemukan CINTA dan kehilangannya...
Tapi,,,,ketika CINTA itu mati....
Kau TIDAK PERLU mati bersamanya...
. . . . . . . . . . lihatlah titik jejak ini!!!
ini bukan menuntunmu pada suatu titik henti, tapi untuk terus jalan menuju titik yang tak akan pernah henti yang tak akan membuatmu sedih dan menatap keindahan yang telah Allah persiapkan padamu di depan sana. Keep Hamasah Wa Istiqamah Saudaraku… ^_^
Barakallahu Fiikum, Semoga Bermanfaat
Wassalamu’alaikim Wr.Wb
Banyak Sayang dan Cinta ^_^
Source in iftaistiany notes/page/facebook