telah ku katakan dengan sesungguhnya aku merindukanmu..
amat sangat merindukanmu
aku ingin kembali ketempat yang dulu saat kita masih bersama
tempat yang hanya memberikan kita kenangan manis
sahabatku tersayang..
kenapa harus seperti ini?
apa aku benar-benar telah kehilanganmu
bertemu saja tidak bisa
sahabatku dia memang pendamping hidupmu
tapi bisakah kau tidak melupakanku
kau selalu mendengarkan apa yang ia katakan
ya karena ia adalah suamimu bukan?
sebagai seorang istri memang sudah sepaatutnya menurut
tapi mengapa kau menurut saja bila ia tidak mengizinkanmu menemuiku?
karena dia aku kehilanganmu
karena dia kau melupakanku
mungkin persahabatan kita hanyalah sebuah angin lalu bagimu
mana janjimu yang bilang"aku tidak akan lupa, setelah aku menikah kita juga akan sering bertemu dan berkumpul bersama yang lain"
bohong... itu semua bohong kan??? lihatlah sekarang kenyataannya
kau selalu berkata tidak bisa
apakah kau lupa dengan impian kita??
saat itu kau mengatakan " kita akan selalu bersahabat sampai kakek nenek"
semua itu hanya mimpi dan tak akan pernah nyata sahabatku
baiklah untukmu kubiarkan kau bahagia dengan dia seseorang yang terus melarangmu bergaul denganku dan sahabat kita yang lainnya.