fnc muslimah

Teringat saat ku putuskan hubungan terlarang kita saat itu,saat aku ingin belajar menjadi lebih baik. Kau begitu murka padaku,tapi aku lebih takut pada murka Allah Azza Wa Jalla.

Tak apa kau begitu marah padaku,sampai ku ingat kau putuskan hubungan ukhuwah kita. Kau tak mau mengenalku lagi,ini lah yang paling aku benci dari hubungan terlarang. Awalnya begitu indah,akhirnya begitu rendah. Tak ada lagi keindahan yang ada kebencian. Hingga aku tahu mengapa hubungan itu begitu terlarang,karna setelah keindahan itu hilang yang datang kebencian yang nyata,hilang pula ukhuwah islamiyah di antara kita. Aku bersyukur,aku tersadar sebelum aku tersungkur.

Begitu bencinya kah kau padaku,hingga masa di mana kau berkata,kau mencintaiku namun begitu menyakitkan ku tak membalas cintamu. Tidak..tidak seperti itu. Hati ini merasakan Rasa,namun ku ingin kau segera menyandingku. Namun yang ku terima adalah harapan-harapan palsu dengan alasan yang tak berarti,hanya untuk menghalalkan hubungan terlarang.
Maafkan aku,aku lebih rela kehilangan cintamu daripada aku harus kehilangan cinta sejatiku,Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Perih ini menjalar begitu saja ketika ku tahu kau bersanding dengan yang lain,namun perih ini pasti akan di gantikan dengan yang lebih baik,itu janji-Nya. Daripada aku menanggung perih dalam siksa api nerakaNya kelak dengan bahagiaku di dunia. Lebih baik aku menanggung perih sekarang dan aku akan mendapatkan yang jauh lebih baik,yaitu bahagia dengan pilihanNya dan bahagia dalam surgaNya.

Kini ku tahu, mencintai memang sangat mudah,tapi untuk meraih cinta kadang sangat sukar. Maka ku mulai belajar untuk mencintai tanpa harus ku terima balik cintanya. Namun semua itu tak berlaku padaNya. Aku mencintaiNya,Dia lebih mencintaiku. Aku melupakanNya,Dia tetap memberiku kasih sayang. Ketidak adilanku padaNya membuatku semakin jatuh cinta padaNya,sehingga ku mampu segera melupakanmu.
Aku memang tak pernah tahu apa itu jatuh cinta,setelah aku kehilangan cintaku. Begitu pun dengan apa yang aku rasakan,telah lama aku kehilangan rasa,hingga ku tersadar dari keterpurukanku. Aku benar-benar merasakan jatuh cinta,terasa setelah aku kehilangannya. Aku jatuh cinta pada Nya,aku begitu merindukanNya
Maafkan aku mantan kekasihku,karna ku telah jatuh cinta pada Kekasih Terindahku. Allah Subhanahu Wa Ta’ala.



Wallahu a’lam bish Shawwab.





Label:
0 Responses

Posting Komentar