fnc muslimah

Saya mendapatkan cerita ini di facebook, seorang dosen favorit saya yang menyebarkannya disebuah grup sastra kampus, beliau memang pribadi yang menyenangkan dan terdasyat yang pernah saya temui, melalui cerita ini saya sungguh terinspirasi untuk menjadi lebih baik. simak ceritanya ya.....!


DASYAT. Ini terjadi 30th lalu. Ibu saya rajin bangun pagi, menyiapkan tetek bengek sekolah saya dan tiga adik yang masih kecil-kecil, beresin rumah tanpa pembantu. Kami hanya keluarga miskin, tentara pas-pasan. Suatu malam, ibu menghidangkan makan malam untuk ayah, berupa telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi. Sayangnya karena mengurusi adik yang merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong! Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tidak ϐίsα berbuat banyak, lagipula minyak gorengnya sudah habis.

Saya hanya mengamati reaksi ayah dengan suguhan makan malam itu. Batinku, ayah pasti kecewa karena disuguhi hanya tempe dan telur gosong. DAHSYAT sekali ! Ayah dengan tenang menyantap semua yang dimasak ibu dengan lahap dan berkata, "Bu, terima kasih ya!"

Lalu ayah menanyakan kegiatan saya & adik-adik di sekolah. Selesai makan, ibu menghampiri kami di meja makan sambil menggendong adik yang paling kecil, ibu MEMINTA MAAF karena telor- tempe yg gosong. Sungguh DAHSYAT yang tak terduga, Ayah bilang: "Ibu, Ayah suka telor tempe itu sekalipun gosong.
Hingga di beranda rumah, saya bertanya pada Ayah: "apakah Ayah benar-benar menyukai telur tempe gosong itu?" Dengan lantang dan sambil merokok, Ayah menjawab "Iya Nak, ibumu sudah bekerja keras sepanjang hari, dia capek walau di rumah. Jadi, sepotong telor tempe yang gosong tidak akan menyakiti siapa pun kok!"

Sungguh DAHSYAT, kalo kita bisa menerima kesalahan orang lain. Itulah kunci yang sangat penting untuk menciptakan hubungan yang sehat, bertumbuh abadi. Saya ingat, emosi tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Berpikir dewasa, kenapa hal itu terjadi pasti ada alasannya. Kita tak perlu menjadi orang yang egois, MAU dimengerti, tapi TIDAK MAU mengerti yang lain, makin TUA itu PASTI, tapi DEWASA itu PILIHAN, Manusia yang DEWASA adalah manusia PILIHAN..dasyat lagiii!!!

beliau memang dosen terdasyat lihat saja semua tulisan beliau pasti diawali dan diakhiri dengan kata "Dasyat" melalui beliaulah saya mendapat beribu motivasi, terimakasih pak Syarifuddin Yunus M.pd motivasi dan pengajaran darimu akan selalu saya rindukan.

Label: ,
0 Responses

Posting Komentar