fnc muslimah

Sesungguhnya aku takut..takut bila nanti hati ini tak kuat menahan rasa sakit..sakit yang begitu dalam yang pernah ku rasakan terakhir kali bersamanya, seorang sahabat karib yang kini masih menjadi sahabat sejatiku.. aku takut, amat sangat dan sangat takut untuk menerima rasa yang meluap dan memburu pada hati yang bukan seharusnya ku miliki.. aku takut pada sebuah kenyataan bahwa aku akan seperti itu lagi dan berakhir seperti itu.. allah aku benar-benar takut akan cinta yang tidak bisa ku kendalikan kini dan nanti. cinta yang seharusnya hanya bermuara padamu.. allah maafkan aku.. maafkan aku.. maafkan aku.. sesungguhnya aku tak pernah mau dan tak pernah ingin untuk menduakanmu, tapi segala upaya yang kulakukan, kini menjebakku dalam pemikiranku sendiri, pemikiran yang seharusnya tak diletakkan disana dan tak perlu ku pikirkan. Allah aku terjebak oleh kebaikannya.. segalanya.. dan semuanya tentangnya.. allah seharusnya tidak seperti ini.. bukan seperti ini dan tidak boleh seperti ini.. aku mencoba menyangkalnya, mencoba menyingkirkannya, tapi kenapa harus seperti ini kenapa.. allah sakit.. sakit sekali.. aku tidak mau menjadi duri dalam hidupnya aku tidak mau menjadi penyebab petaka kehidupannya.. aku tidak mau menjadi seseorang yang jahat.. tapi apa aku salah dengan keadaan yang seperti ini.. salahkah bila aku berpikir berbeda akan kebaikannya.. allah apa yang harus ku lakukan.. haruskah aku tegas pada diriku sediri.. menolak segala kebaikan ikhwan itu terhadapku.. seorang ikhwan yang mungkin bukan milik ku.. allah aku benar-benar tidak enak hati melakukannya tapi bila ini terus berlanjut aku takut tidak dapat menguasai hati dan pikiranku sendiri.. allah tolonglah aku.. selamatkanlah aku.. jangan biarkan aku jatuh cinta kepada seseorang yang tidak meletakkan aku dihatinya.. kepada seseorang yang tidak pernah memikirkanku sedangkan aku terus memikirkannya, kepada seseorang yang tidak pernah peduli padaku sedangkan aku peduli padanya. tolong jangan biarkan ini semua bila ia tidak memiliki rasa yang sama denganku.
Label:
0 Responses

Posting Komentar