fnc muslimah

Langit tampak muram menjelajahi petang yang tinggal sejengkal

keramaian kota jakarta pun tak ubahnya bagai pasar

gedung-gedung tinggi pun terlihat bagai bintang yang menerangi pekat malam

aku pun serasa bagai titik kecil diantaranya

bersama para penumpang yang menunggu bus jurusannya

hampir 15 menit berlalu,namun belum kudapati pula bus itu

hingga seorang ibu separuh baya bertanya kepadaku"Agra mas nunggunya disini kan Neng?"

"Iya Bu,Saya juga sedang menunggu.." jawabku...

Ibu itu terlihat sendiri, tanpa seorangpun bersamanya, aku pikir ia terlalu tua untuk menapaki kota pada malam hari seorang diri.

kemana keluarganya? kemana anaknya? tidakkah mereka seharusnya menjaga seseorang yang telah rapuh ini? tidakkah mereka seharusnya tidak membiarkannya pergi sendiri? dengan tubuh yang telah tua renta, mata yang sudah buram pengelihatannya, tidakkah mereka berpikir bahwa tanpa ibu ini mereka tak akan pernah ada?

Terlalu lama aku bergelut dalam fikiranku, hingga tak menyadari bus yang ku tunggu ada didepanku.

bus dengan kapasitas 60 orang itu telah penuh, hingga aku harus berdiri, Ibu tua itupun berdiri tak jauh dariku.

kasihan Ibu itu tak dapat tempat duduk, tidak adakah yang bersedia memberikan kursi mereka???
kuamati lekat-lekat seluruh penumpang, kebanyakan dari mereka adalah pemuda, kelihatannya karyawan dan mahasiswa yang pulang dari aktivitasnya, mereka masih sehat dan kurasa tulisan di Bus yang berkata"DAHULUKAN WANITA, ORANG TUA, DAN IBU HAMIL" kurang cukup besar dibaca oleh mereka ,atau lebih baik tulisan tersebut bisa berbicara saja seperti di film Harry Potter,....ah....mana mungkin???. tapi tidakkah mereka melihat Ibu tua itu?, aku sungguh kasihan padanya ia terlihat lelah sekali, tak tersiratkah dipikiran mereka untuk menolong? bukan untukku melainkan untuk ibu tua itu, apa mereka tidak berfikir jika itu adalah Ibu atau Nenek mereka sendiri??

Oh ...Indonesiaku....dimana rasa kasih dan sayangmu??

dimana rasa solidaritas itu??

Tiba-tiba Ibu itu duduk , aku sungguh tak percaya ia duduk dilantai bus, dengan tenangnya ia berkata"Maaf ya..saya capek"

Ya...Rabbi...mereka semua hanya melihat tanpa tergerak hatinya....

tidak ada yang mau bangun untuk memberi kursi, mereka hanya melihat dan diam, sungguh keterlaluan....

Rupanya inilah Indonesiaku...

Inilah wajah Indonesia...

Inikah wajah pemuda Indonesia sebenarnya???

mereka telah terpedaya oleh keegoisan dan keindahan pesona dunia...ASTAGHFIRULLAH...

Hal ini adalah kenyataan dari lirik Indonesia Unite

"ADA SATU YANG HILANG DARI NEGRIKU..."

"TAK SEPERTI DAHULU SALING BERSATU..."

"ADA YANG TLAH BERUBAH DARI BANGSAKU.."

"HILANGNYA KASIH SAYANG ITU...MENYAKITKANKU..."



0 Responses

Posting Komentar